Tuesday, June 24, 2014

At Tauhid: Manfaat Dzikir



Manfaat Zikir




            Dzikrullah (mengingat ALLAH) merupakan amalan yang sangat agung. ia merupakan sebab diturunkannya berbagai nikmat. Penolak bala dan musibah. Ia merupakan sebab kuatnya hati, penyejuk hati manusia. Ruh kehidupan, sekaligus sebab hidupnya ruh itu sendiri.
            Betapa seorang hamba teramat butuh akan zikir, dan tidak merasa cukup dengannya dalam berbagai situasi dan kondisi. ALLAH Ta’ala berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama ALLAH, zikir yang sebanyak-banyaknya.”(QS. Al Ahzab ; 41). ALLAH juga berfirman yang artinya; “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama ALLAH, ALLAH telah menyediakan untuk mereka amapunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Ahzab; 35).
            Banyak perintah berzikir ini menunjukkan bahwa seorang hamba termat butuh terhadap zikir. Hendaknya dia tidak meninggalkannya sekejap mata sekalipun. Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda;”Pemisalan orang yang mengingat Rabbnya deng orang yang tidak mengingat Rabbnya bagaikan orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu zikir memiliki banyak sekali faidah, sebagaimana disebutkann Ibnul Qayyim dalam kitab Al Wabilush Shyayib, diantaranya adalah sebagai berikut;
1.      Dzikir dapat mengusir setan, mendesak dan menghancurkannya.
2.      Menguatkan hati, badan , menjadi cahaya bagi hati dan sebab datangnya rizki.
3.      Menumbuhkan cinta dan menyegarkan jiwa pelakunya. Menumbuhkan rasa cinta yang itu merupakan ruh bagi islam, gerigi bagi agama, poros kebahagian dan kesuksesan.
4.      Menumbuhkan muroqobah, merasa selalu diawasi oleh ALLAH, sehingga seorang hamba akan mencapai derajat ihsan dalam beribadah dan merasa bahwa ALLAH senantiasa melihatnya dalam segala yang dilakukannya. Memupuk sifat al inabah (kembali pada ALLAH) dan kedekatan dengan NYA, sehingga setiap kalii berzikir ia akan semakin merasa dekat denganNYA.
5.      ALLAH akan mengingat dirinya. Sebagaimana firmanNYA yang artinya, “Berzikirlah kalian kepada Ku, niscaya pasti Aku akan mengingat kalian.” (QS. Al Baqarah; 152).
6.      Menghidupkan hati. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Pemislan zikir bagi hati adalah bagaikan air dengan ikan. Bagaimana jika ikan itu dipisahkan dengan air? Ia tentu akan sekarat dan mati, maka seperti itu pulalah hati (jika tidak berzikir)
7.      Membersihkan “karat” didalam hati. Setiap benda akan berkarat dan karatnya hati ialalah al ghaflah (kelalaian) dan al hawa (hawa nafsu). Semua itu akan hilang dengan sebab zikir, taubat dannistighfar.
8.      Zikir juga akan menghapuskan kesalahan dan ddosa, karena ia merupakan kebaikan yang paling agung. setiap kebaikan akan menghapuskan keburukan dan dosa. Sebagaimana firman ALLAH yang artinya, “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud; 14)
9.      Sebab diturunkannya rahmat dan sakinah (ketenangan) dari ALLAH. “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah ALLAH. Mereka membca kitabullah dan saling mempelajarinya diantara mereka. Melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, rahmat akan menyelimutkan mereka, malaikat akan meaungi mereka dan ALLAH akan menyebut-nyebut nama mereka di tengah makhluk yang ada di sisiNYA.” (HR. Muslim)
10.  Sebab tersibukkannya lisan dari ghibah, namimah, perkataan dusta, keji dan kebatilan. Barang siapa yang menghiasi lisanya dean berzikir, ALLAH akan membantenginya dari kebatilan yaitu dari beratnya akibat dosa perkataan. Sebalinya, barang siapa yang lisanya kering dari zikir, ia akan membasahinya dengan kebatilan, laa haula wa la quwwata illa billah.
11.  Zikir merupakan tumbuhan surge. Disebutkan dalam sebuah hadis, “Barangsiapa yang membaca; subhaanallaahil azhimi wabihamdih maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di surga.” (HR. Tirmidzi)
12.  Merutinkan berzikir kepada ALLAH akan menjaga diri dari melupakan ALLAH azza wa jalla. Melupakan ALLAH adalah sebab penderitaan hamba, dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Melupakan ALLAH akan membuatnya lupa terhadap diri dan kemaslahatan dirinya sendiri. “Dan janganlah keadaan mu seperti orang-orang yang melupakan ALLAh, lalu ALLAH pun membuatnya lupa kepada dirinya sendiri; itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 19)
13.  Zikir akan mendekatkan pelakunya dengan Zat yang ia sebut-sebut dalam zikirnya. ALLAH akan senantiasa bersamanya. Kebersamaan yang dimaksudkan ialah kebersamaan dalam cinta, pembelaan, pertolongan dan taufik. “Sesungguhnya ALLAH bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”(QS. An Nahl ; 142). “Janganlah bersedih, sungguh ALLAh bersama kita.” (QS. At Taubah ; 40). Sebagaimana pula dalam hadis qudsi, “Aku senantiasa bersama hamba-Ku selama ia berzikir kepada Ku, dan menggerakkan kedua bibirnya untuk berzikir.” (HR. Ahmad)
14.  Zikir merupakan obat hati yang keras. Seseorang berkat kepada Hasan Al Bashri, “Wahai Abu Sa’id, aku mengadu kepadamu tentang kerasnya hatiku.” Jawab beliau, “Lembutkanlah ia dengan zikir.” Berkata pula Mkhul, “Mengingat ALLAH merupakan obat, sementara mengingat manusia adalah penyakit.”
15.  Zikir merupakan sebab ALLAH dan para malaikat-NYA bershalawat atas ahli zikir. “Dialah yang member rahmat kepadamu dan malaikat-NYA (memohonkan ampuna untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab ; 41-43)
16.  ALLAH Ta’ala membanggakan orang-orang yang berzikir dihadapan para malaikat-NYA, sebagaimana dalam sebuah hadis dari Abu Sa’id bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada sebagian sahabat yang tengah berzikir, “Apa yang membuat kalian duduk disini?” mereka menjawab, “Kami duduk untuk mengingat ALLAH ta’ala dan memuj-NYA atas petunjuk yang ALLAH berikan kepada kami sheingga kami bisa memeluk islam dan nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan-NYA kepada kami.” Nabi shallallahu alaihi wasallam pun mengatakan, “Demi ALLAH, apakah kalian tidak ada alasan lain bagi kalian yang membuat kalian duduk disini?” mereka menjawab, “Demi ALLAH, tidak ada niat kami selain itu.” Beliau pun bersabda, “Ada pun aku seseungguhnya aku sama sekali tidak memiliki persangkaan buruk kepada kalian dengan pertanyaanku. Akan tetapi, jibril datang kepada ku kemudian dia mengabarkan kepadaku bahwa ALLAH azza wa jalla membanggakan kalian dihadapan para malaikat.” (HR. Muslim)
17.  Zikir adalah salah satu tujuan pensyariatan amal-amal ibadah. “Dan tegakkanlah shalat untuk berzikir kepada-Ku.”(QS. Thaha ; 14). Ibnu Abbas ditanya, “Amal apa yang paling agung?”beliau menjwab, “Berzikir kepada ALLAH itulah yang terbesar.”
18.  Merutinkan zikir dapat menggabti sebagian keutamaan ibadah lain. Suatu ketika para sahabat yang fakir dari kalangan Muhajirin mengadukan kondisi mereka yang kesulitan dalam menadingi ibadah orang-orang kaya seperti haji, umrah dan jihad. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Maukah aku ajarkan kepada Kalian sesuatu yang karenanya kalian bisa menyusul orang-orang yang mendahului kebaikan kalian, dan kalian bisa mendahului kebaikan orang-orang sesudah kalian, dan tak seorang pun lebih utama daripada kaliam selain yang berbuat seperti yang kalian lakukan?” mereka menjawab, “Baiklah wahai Rasulullah?” beliau bersabda,”Kalian bertasbih, bertakbir dan bertahmid setiap habis shalat sebanyak 33 kali.” (HR. Muslim)
19.  Banyak berzikir membebaskan diri dari kemunafikan. “Dan tidaklah mereka (Orang-orang munafik) berzikir mengingat ALLAH kecuali sedikit sekali.” (QS. An Nisaa; 142). Ka’ab berkata, “Barangsiapa yang banyak berzikir niscaya dia akan terbebas dari kemunafikan.”
20.  Zikir lebih utama daripada doa. Karena zikir merupakan pujian bagi ALLAH Ta’ala, sedangkan do’a ialah permintaan. Ibnu Katsir berkata, “ALLAh member karunia-NYA kepada ahli zikir, lebih banyak dari yang ia beri kepada ahli do’a.” hal itu berdasarkan firman yang artinya, “Berzikirlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingat kalian.” (QS. Al Baqarah; 152)
            Demikian, semoga ALLAH memberikan kita semua taufik untuk menjadi ahli zikir.At Tauhid: Manfaat Dzikir

No comments:

Post a Comment